Paranormal Bali - Supranatural & Spiritual Bali - Tantra Magis Bali @ Giri Kwangen Supranatural

Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4 Sikap 5 Sikap 6 NB: Saat duduk anda bisa melakukan penyerapan diatas,bedanya saat pelatihan berdiri tangan dibawa ke samping pinggang,Namun saat latihan duduk saat penarikan nafas hanya sampai tangan sejajar pusar kemudian tangan digetarkan sambil tahan nafas,( amalan anda ganti dengan, Ong Gni ujwala cakra bayu ngadeg ring angga sariraku ( bayangkan api besar menyala dipusar ),sebanyak2nya ,semampu anda tahan nafas( lebih lama lebih bagus). Lakukan latihan ini minimal 11x ( semakin lama semakin baik ) selanjutnya baca mantram gayatri/amalan khusus sebanyak banyaknya posisi tangan seperti sikap meditasi. Keterangan gambar Pernafasan Pembangkitan : 1. Gambar sikap 1 : Duduk tenang rasakan nafas dihidung namun jangan diatur biarkan mengalir alami,sambil kumandangkan dalam bathin ,onggg,onggg,onggg ( muslim,allah,allah..) sebanyak banyaknya hingga merasa tenang,lalu berdoa/ trisandya memohon tuntunan bathin,kesehatan,dll. 2. Rentangkan

Jurus 12 12. Tarik sikap tangan anda kepusar ( tarik nafas amalan 1x ),kemudian kepalkan tangan kesamping pinggang tahan nafas hitungan 4x amalan khusus,kemudian berganti arah searah jarum jam kembali lakukan jurus no.5,begitu seterusnya hingga kembali kearah semula. Jurus No.1 Jurus 11 11. Masih tahan nafas satukan tangan sejajar dada jurus 10 10. Hembuskan nafas baca amalan 2x,dorongkan kedua tangan kedepan seperti jurus no.5,lalu tahan nafas kosentrasi di kedua telapak tangan ( nafas kosong amalan dibaca 4x ). jurus 9 9. Tahan nafas tangan disamping pinggang amalan dibaca 4x Jurus 8 8. Dorongkan tangan kiri kedepan hembuskan nafas dengan hitungan amaln 2x,kemudian tahan nafas ( nafas kosong ) kosentrasi ditangan kiri baca amalan 4x,lalu tarik tangan kiri kesamping pinggang ( tarik nafas amalan dibaca 1x ). Jurus 7 7. Dorongkan tangan kanan kedepan ( rasakan seperti mendorong beban ),amalan dibaca 2x,kemudian tahan nafas ( kosentrasi ditan

Ong awighnam astu namo sidham Iki pranayama Ngili atma ngaran. Pinaka gagelaran pangusada miwah Balian, Akweh Phalania, dados anggen Pangraksa Jiwa,Penolak Desti ,Teluh, Teranjana, Miwah yen kengen angusadhanin wong agering,Pengalah karang aeng miwah anglara,Nerang Ujan, mangkana daging ipun Utama,Kewale aje sire lupa ngangge dharma sadhu,Astiti ring Sanghyang Parama Kawi ,Ida Tunasin Kasidian mangde Rahayu. Titiang ngaturang suksmaning manah, tur malih nunas geng Rena sinampura, yening wenten minab kirangnyane daging ipun. Dumogi Ida dane ngemanggihin kerahayuan tur kasuryanin antuk Sanghyang DasaAksara. DEMIKIANLAH KARYA TULIS INI SANGATLAH BURUKNYA, SEHINGGA TIDAK PATUT UNTUK DIBICARAKAN, SEMBARANG KATA YANG HAMBA TULIS, SAMPAI DENGAN KATA- KATA PENTING TELAH HAMBA CAMPUR DENGAN RASA, PIKIRAN HAMBA BINGUNG, SEHINGGA BAPA MEMBERI PENERANG KEPADA PUTRA – PUTRANYA DENGAN KATA-KATA YANG PENUH MAKNA, HAMBA MENJADI SENANG, SEKALIPUN DITERTAWAI, DICELA, HAMBA MENERIMANYA DENGAN TULUS HATI.